Like The Rainbow
Sns
pelangi itu indah,pelangi itu cantik,pelangi bisa menjadikan
suasana setiap orang yang melihatnya menjadi membaik,pelangi sangat disukai
banyak orang,pelangi menjadi primadona di langit saat hujan tengah usai,pelangi
hal yang ditunggu-tunggu saat hujan reda.
‘If you want the rainbow , you have to deal with
the rain.’
Begitu bunyinya,yang membuat aku menyimpulkan bahwa pelangi
sangat di inginkan dan begitu dinanti kehadirannya.
pelangi menonjol dengan gayanya sendiri,dengan garis lengkung
berwarna-warni yang nampak serasi dan senada.pelangi banyak disukai orang,tapi
tidak denganku.
Aku benci pelangi !
Menyangkut lengkungnya,warna-warninya bahkan kehadirannya.
‘ hadirmu bak pelangi
yang berhasil menarik kesadaranku penuh . indah namun terlalu angkuh bagiku .’
**
‘ oke ! sampe ketemu
hari rabu. Siap-siap foto dan hastag gw nyangkut di BBM lo ya sebulan wkwkk .’
Hhh ,deret kalimat tersebut sukses membuatku menjadi resah
tak menentu.inilah hari rabu,tapi nyatanya belum ada satupun foto-nya yang ku
dapat.bagaimana tidak!bertemu dengannya saja aku belum pernah.
Jarum jam telah menunjukkan pukul 18.00 dan azan magrib pun
telah berkumandang.dengan berat hati ku hembuskan nafas secara serempak.aku
bukan pecundang dan aku benci kalah tapi nyatanya tantangan tersebut terlalu
sepele untuk difikirkan.walaupun hukumannya tak seberapa tapi aku banar-benar
ingin menjalani tantangan itu dengan serius.karena bahkan diriku lah yang
membuat tantangan tersebut.tujuannya hanya satu yaitu mendapatkan secuil kenangan
bersamanya dan hanya itu.hahaa karena aku sadar kalau aku tak akan mungkin
pernah mendapatkan hatinya , oleh sebab itu aku hanya bisa berharap mendapat
sejepret foto bersamanya agar suatu saat nanti jikalau ada yang bertanya siapa
pria yang ku suka aku akan dengan bangganya memamerkan foto kita berdua.tapi
nyatanya ini tak semudah apa yang dibayangkan.ini terlalu sulit dan begitu
menyedihkan!
Oke ! mungkin aku akan minta tambahan waktu kepada temanku
ulfa.semoga dia kali ni dapat berbaik hati memperpanjang batas waktu
tantangannya.dan tak butuh waktu lama untuk membujuknya ,karena begitu ku minta
dia langsung dengan senang hati mengizinkan batas waktu yang ku tentukan,sampai
hari minggu.
Aku semakin gencar mencarinya,meminta bantuannya langsung
lewat media blackberry messenger.dan keajaibanpun mulai terjadi,aku tak sengaja
berpapasan dengannya dan dia menanyakan perihal permintaan bantuan ku.senang
rasanya mendapat secercah harapan yang membuatku tak lagi kalut.begitu
kujelaskan apa yang terjadi dengan kebohongan sedikit tentunya karena bahkan
aku tak ingn dia tahu kalau aku menyukainya sejak dulu,sejak 5 tahun silam dan
hari ini pun masih sama.
Aku membujuknya dengan iming-iming es krim rainbow yang aku
suka.aku tak mengerti tentang apa yang ia seuka namun satu hal yang ku
mengerti,bukankah setiap orang menyukai es krim? Dan dia menyetujuinya.tepat
siang besok aku akan mendapatkan foto darinya.
Esoknya aku pulang dengan tergesa-gesa,namun lagi-lagi dia
tak ada di tempatnya.setelah aku hubungi ternyata dia sedang bermain tapi dia
akan menemui ku katanya.aku senang sekali saat itu dan ketika aku mulai
berjalan kearah rumahnya.dengan spontanitas dan tanpa fikir panjang aku
langsung mengetik deret kalimat yang berhasil membuat semuanya berubah.
‘ kita foto dimana?apa
gak bakal malu-maluin?’
‘bebas.tapi kalo gamau
juga gpp !’
Setelah percakapan itu sikapnya langsung berubah 180
derajat.aku tak mengerti apakah dia benar-benar tersinggung dengan kalimat yang
ku kirim? Aku tak mengerti !tapi yang jelas saat itu juga sikapnya berubah,ia
mengingkari janjinya dan waktu semakin gencar berlari.aku tak kuasa
mengejarnya.semakin ku kejar dia semakin menjauh dan menghilang.aku tak tahu
lagi apa yang harus ku lakukan disisa waktu yang tinggal beberapa hari ini.
Berhari-hari ku selalu menghubunginya walau tak ku dapat
jawaban darinya.ini menyedihkan tapi aku tak boleh menyerah.aku bukan pecundang
dan aku benci kalah.aku bisa mendapat foto bersama idolaku lalu mengapa
dengannya rasanya sulit sekali? Aku akan tetap berjuang sampai batas waktu yang
telah ditentukan.
Setelah terus mendesak akhirnya harapan itu mencuat
kembali.dia menjanjikan hal yang sama lagi.dengan senang hati kutunggu dia di
depan rumahnya.tapi lagi-lagi harapan itu harus terdamprat dengan kenyataan
bahwa dia tak ingin merelakan wajahnya terpajang indah bersamaku.ya mungkin itu
salah satu dari sekian alasannya.saat itu hari jum’at dan hatiku sakit meski
saraf otak ku masih ingin berjuang dan berjuang.
Matahari mulai menurun dan inilah batas akhir dari permainan
yang kubuat sendiri,hari sabtu dan minggu siang berjalan begitu saja tanpa ada
tanda-tanda menggembirakan.ulfa telah berhasil mendapatkan nya sementara aku?
Jarak ku dengannya semakin merenggang.dia menghapus pertemananku di BBM,dia
berlaku sinis ketika berpapasan denganku.aku tak mengerti mengapa dia seperti
itu tapi ada satu hal yang mulai ku sadari.dia tak menganggapku ada!bahkan
untuk seorang teman pun dia enggan mengatakannya.
Aku mulai sadar akan hal tersebut. 5 tahun yang sia-sia dan
selamanya akan tetap sia-sia.aku tak perduli kalau dia telah memiliki kekasih
baru,karena aku sadar jika secarik foto dengannya saja aku tak sanggup
mendapatkannya bagaimana dengan hatinya. Dan akhirnya aku menyerah dan
kalah.hahaa kekalahan pertama yang aku alami dan rasanya sungguh bukan main.akh
tapi tak apa aku kalah,kerana setidaknya aku telah berusaha untuk memenangkan
permainan yang ku buat walau tetap saja bukan aku yang menjadi juara.
Dia?dia teman ku sejak kecil.entahlah,mungkin hanya aku yang
menganggapnya teman dan mungkin juga dia hanya menganggapku sebagai tetangga
rumahnya yang sama sekali tak penting.dia terlalu acuh dengan keberadaanku ya
aku sadar itu dan mungkin juga hubungan kita sangat tak pantas di juluki friendzone .aku mengerti itu dan aku
sakit.
Aku menyukainya semenjak kita mulai duduk di bangku SMP .aku
tak terlalu faham dengan alasanku memilih dia untuk ku kagumi , tapi yang pasti
sosoknya sungguh menyerupai pelangi saat itu.dia datang dengan warna-warni nya
yang berhasil memukau indra penglihatanku.lengkungan senyumnya benar-benar
hampir sempurna.dia berhasil membuat arah fokusku tertuju sepenuhnya hanya
kepadanya.bahkan dia datang di saat yang tepat.disaat hujan mulai mereda dia
menyapaku dengan elok.
Aku mulai mengejarnya namun tak pernah terfikirkan olehku
,saat ku semakin gencar mengejarnya dia semakin menipis,mengecil dan menghilang
perlahan.aku sangat terpukul melihat dia seakan menjauh dariku.sangat sakit
pada saat itu untuk berkata kalau dia bukan untukku.sangat pedih untuk berkata
kalau aku akan mencoba berhenti mengejarnya.dan begitu hancur hatiku saat
melihatnya lagi di lain waktu.
Aku benci pelangi,karena aku sangat mendambanya.aku benci
kehadirannya,karena aku mencoba melupakannya.termasuk lengkungnya dan warna
warninya karena itu hanya mengingatkanku pada sosoknya.
Aku seperti sedang mengejar sosok pelangi
Semakin kukejar warna-warninya semakin memudar
Tak perduli seberapa gigih ku berlari
Karna sejatinya sosoknya hanya sesaat
Menyapa kemudian berlalu seiring bergeraknya awan
The end
Komentar
Posting Komentar