I Hate You Because???(chapter7)



I Hate You Because???

“Kita mau kemana?tuh kan,pasti lo mau ngerjain gw.”kata marsha yang kini sedang berada di dalam mobil rafli.melihat arah mobil yang di kendarai rafli bukan kearah rumahnya,marsha pun curiga.

Part7

 “udah duduk manis aja disitu,gw gak akan apa-apain lo kok cewe setengah mateng.”kata rafli dengan penuh penekanan yang berhasil membuat bibir marsha maju.

Setelah beberapa menit berlalu,sampailah mereka kesuatu rumah yang cukup megah.tak ingin banyak membuang waktu,raflipun bergegas keluar dari mobil tersebut dan langsung menggendong marsha kerumah tersebut.

“eh mau kemana?itu rumah siapa?gw mau pulang.”tanya marsha khawatir.namun rafli tak menggubis pertanyaan dari marsha ia tetap berjalan menuju rumah tersebut dan membunyikan bel.

“heii anak bunda bawa siapa?”kata wanita yang membukakan pintu.

“ini bun temen rafli kakinya kegelincir,bunda bisakan obatin dia?”kata rafli yang langsung masuk dan menaruh tubuh marsha di sofa ruang tamu.

“tentu bisa dong,biasa juga klo kamu habis main futsal trus tergelincir,bunda yang obtain kamu,heii cantik nama kamu siapa sayang.”kata wanita yang ternyata bunda rafli sambil mengurut kaki marsha.

“marsha tante.”

“jangan panggil tante dong,panggil aja bunda.marsha cantik ya rafli.”kata bunda rafli sambil melirik rafli yang berada di samping marsha.

“cantik?cewe setengah mateng gini dibilang cantik.nggak biasa aja bun.”sanggkal rafli.

“eh ada tamu ya,tamunya perempuan lagi,pacar kamu ya fli?”kata ayah rafli yang baru saja datang.

“ihh bukan ayah,dia tuh Cuma temen aku.”

“pacar juga gak papa kok,namanya siapa nak?”

“marsha om.”

“hus,panggil ayah aja.”

“jarang-jarang loh nak marsha,rafli lngajak temannya kerumah,apalagi perempuan.udah baikan?”goda bunda rafli sedangkan marsha hanya bisa tersenyum.

“udah tante eh bunda,udah bisa digerakin,makasih bunda,ayah.”

“yaudah,ayo gw anter pulang.”
**

“loh marsha?kamu kenapa nak?”kata mama marsha begitu membukakan pintu dan melihat marsha dibantu oleh seorang pria.

“ini tante,marsha tadi jatuh dan kakinya tergelincir.”jelas rafli.

“iya mah,tapi ini udah agak baikan kok ma.”

“oh yaudah klo gitu ayo masuk dulu.”

“siapa mah,eh marsha sama siapa tuh.someone ya?”kata salsha.

“ih ka rasya apaan sih.”
**

“haii,kita ketemu lagi,anda sedang apa?”kata cindai ketika ingin pergi ke apotek rumah sakit tersebut.

“saya ingin menjenguk sahabat saya yang sedang sakit,anda sendiri sedang apa?”kata reza bagas dengan ramah.

“kalau saya sedang mengantar kakak saya yang sedang sakit,saya duluan ya.salam untuk sahabat kamu yang sedang sakit,semoga cepat sembuh”cindai menuju keloket antrean apotek.

“salam juga untuk kakak kamu,semoga cepat sembuh juga.”
**

“lo yakin bakal ngelakuin semua itu?”kata seorang  yang tengah duduk disamping ranjang temannya yang sedang berbaring di rumah sakit.

“yakin.gw harus ngelakuin itu gas.”

“apa lo gak akan nyesel?”

“justru gw akan nyesel klo gak ngelakuin itu.”

“terserah deh.percuma gw ngelarang lo.”

“tapi lo bakal tetep pegang janji lo kan?”

“iya.eh tadi dapet salam.katanya semoga cepet sembuh.gw pulang duluan ya.”kata seseorang tersebut yang langsung beranjak pergi dari ruang tersebut.
**

“kakak,ini obatnya udah aku beliin.inget!jangan sampe lupa minum obatnya.”kata cindai kepada aldi yang sedang berbaring lemah di ranjang rumah sakit.

“iya adikku sayang.”aldi mengusap lembut pucuk kepala cindai yang duduk di sampingnya.

“eh kaa,kakak dapet salam loh dari temen aku,dia bilang semoga kakak cepat sembuh,makannya kakak cepet sembuh dong,kasian tuh kak salsha aku boongin terus.”

“kamu bilang apa ke salsha?”

“aku biang sesuai apa yang kakak suruh.”

“makasih ya ndai,paling besok kakak juga udah sembuh kok,kalian aja tuh yang pada lebay.”

“ih kakak,kita semua kan khawatir.”
**

Ponsel gilang mengalunkan lagu dari selena Gomez yang berjudul fly to your heart, lagu yang katanya di jadikan nada dering juga oleh thinkerbellnya.karena mereka berdua memang sdah janjian akan menjadikan lagu kesayangan thinnya itu.dengan sigap gilang langsung menyambar ponselnya dan di letakkannya di telinganya.

“hallo.”

“hallo,lang.gw dapet info klo malaikat hati lo itu ualng tahun besok.”terdengar suara rafli begitu jelas dikupingnya.

“APA?yang bener?wahhh thanks ya fli.lo emang sahabatgw yang paling the best deh.”

“gw tau lo bahagia.tapi gausah tereak juga kali.”kata rafli sambil memutuskan sambungan telefonnya.
**

“happy birthday angel,happy birthday angel,happy birthday,happy birthday..happy birthday angel.happy birthday angelku.sebelum tiup lilin, make a wish dulu dong.”kata mama dan papa angel yang membangunkan angel pada tepat pukul 00.00 sambil memegang kue ulang tahun.

“makasih mama,papa.”setelah angel memanjat  doa,ia langsung meniup lilin yang terdapat di kue tersebut lalu memeluk mama,papanya.

“kita kekamar sebelah yuk ma,pa.”tanpa komando angel langsung menuju ke sebelah kamarnya dan langsung mengetuk pintu kamar tersebut.namun taka da respon dari sang pemilik kamar.

“udah ngel biarin aja,mungkin dia kecapean.”kata mama angel.
**

“happy birthday angell,wish you all the best and god bless you.”kata chelsea sambil memeluk angel yang baru saja sampai di tempat duduknya.

“aduuh chelseaa,gausah pake peluk juga kali,ish.”kata angel sambil berusaha melepaskan pelukan chelsea.

“tau nih chelsea,eh ngel selamat ulang tahun ya,nih kado buat lo.”marsha menyodorkan kotak kado berukuran sedang kepada angel.

“oh iya,ini kado dari gw.”chelsea juga menyodorkan kotak kado kepada angel.

“so sweet,makasih ya kadonya.”angel langsung memeluk chelsea dan marsha ketika mereka memberikan kado kepadanya.

“ihhh,angell lepasin gw.”kata marsha dengan sangarnya.
**

“haii din,ini buat llo.”kata cindai begitu melihat dinda telah duduk di kursinnya.

“buat apa nih?”Tanya dinda yang tak mengetahui apa-apa.


“buat apa?hello…. adinda putri apriatha.sekarang gw Tanya ke lo,ini tanggal berapa?”kata cindai yang nyaris tak percaya.

“yang gw tau sih sekarang hari kamis,bulan februari tahun 2014.klo tanggalnya gatau deh ya.”kata dinda dengan santai.

“oh my god dindaaa,sekarang tuh tanggal 9 februari dan lo tau itu tandanya apa?”

“apa?plis deh ndai to the point aja kenapa sih.”

“hari ini tuh hari ulang tahun lo din,masa lo lupa sih sama tanggal ulang tahun lo sendiri.”

“oh iya,gw lupa.”kata dinda yang terlihat biasa saja.

“udah gitu doang?ckck dinda,dinda.lo tuh orang teraneh yang pernah gw kenal tau gak si.”

“trus klo gw aneh kenapa lo mau temenan sama gw?”

“tau ah.”kata cindai dengan sedikit sebal.

“wahh kaos yang udah lama gw idam-idamkan,thanks ya ndai,lo tau aja apa yang gw suka.”kata dinda yang telah merobek bungkusan kado yang berisi t-shirt putih dengan gambar tinkerbell.
**

“salsha.mungkin berat buat bilang ini kekamu,tapi aku harus tetep bilang ini.kita putus aja ya.jangan Tanya kenapa aku putusin kamu,tapi yang pasti ini adalah jalan yang terbaik untuk kita.mungkin kita lebih cocok jadi teman.”kata aldi yang matanya tetap terfokus pada bunga-bunga liar di taman sekolahnya tanpa menoleh sedikitpun kepada salsha yang matanya telah berkaca-kaca.

“ta….tapi bee….”

“jangan pernah panggil aku dengan sebutan itu lagi dan jangan pernah menangis karena aku,kamu harus bisa menghadapi kenyataan ini,aku tau kamu bukan wanita lemah.ayo aku antar kamu pulang.”kata aldi yang langsung menuju ke motor nindja hitamnya dan diikuti salsha di belakang dengan rasa risau bercampur sedih.sepanjang jalan ia berdoa semoga aldi tidak benar-benar serius dengan perkataannya barusan.
**

“gak percaya.”

“berarti secara gak langsung lo yakin dong klo cinta mereka abadi.”kata chelsea.

“bukan itu maksud gw.ya gw gak percaya aja klo belum ada buktinya.”

“lo udah punya saksi kenapa harus bukti?”

“saksi aja gak cukup,klo ternyata lo boong gimana?”

“klo gw boong gw rela manjat monas.”kata chelsea dengan kesalnya.

“okey,gw  percaya sama lo.tapi kenapa coba mereka putus?”

“ya mana gw tau.”

“katanya lo ngeliat dan nguping pembicaraan mereka secara langsung.gimana sih?”

“ya karna kak aldi gak ngasih tau alasannya.”

“okey.gapenting juga sih kenapa mereka putus.sekarang yang penting lo harus bantuin gw buat ngegebet salsha.”kata bagas sambil memegang kedua pundak chelsea dan menatapnya dengan tatapan sumringah kemudian memeluk chelsea secara refleks.

‘DEG.’

**

“happy birthday malaikat hatiku.ini aku punya sesuatu buat kamu.”kata gilang yang kini sedang berada di depan mobil angel bersama dengan angel yang baru saja menutup pintu mobilnya.

“makasih gilang.kok kamu tau sih hari ulang tahun aku?”kata angel dengan ramah.

“masa aku gak tau tanggal ulang tahun malaikat hatiku.buka dulu dong kadonya.”gilang menghalangi langkah angel ketika angel ingin beranjak pergi meninggalkannya.

“gimana?suka gak?”Tanya gilang begitu angel telah melihat kado yang di beri gilang.

“bagus kok,tapi kok bandulnya tinkerbell sih?”angel menerawang kalung silver berbandul tinkerbell  yang terbuat dari cristal.

“karena kamu itu bagaikan tinkerbell di hatiku,karena kamu itu malaikat hatiku.sini aku pakaikan”angelpun menyerahakan kalung kepada gilang dan gilangpun memakaikan kalung tersebut keleher angel.

“tapikan tingkerbell itu peri bukan malaikat.they it’s fairy not angel.”kata angel yang sedang dipasangkan kalung oleh gilang.

“habis aku cari kalung malaikat gak ada,lagipula aku pikir peri sama malaikat itu sama aja.sama-sama punya sayap.”gilang membalik badan angel menjadi tepat di depannya dan ia memegang pundak angel sambil melanjutkan kata-katanya. 

“tinkerbell itu persis kamu tau.cantik,imut,lucu dan aku akan jadi peter pan buat kamu.”

“tapi peter pan kan sama wendy, dan aku juga lebih suka jadi wendy ketimbang tingkerbell.wendy itu cantik,baik,ramah ,dewasa.”protes angel.

“tapi wendy itu Cuma manusia biasa.lagipula aku juga gak perduli kamu suka atau nggak yang penting mulai detik ini kamu tingkerbellku.kamu tingkerbellnya peter pan.”

“watak kamu persis sama peter pan ,childish.”

“biarin yang penting kamu tinkerbelnya,kamu kenapa?”Tanya gilang begitu melihat perubahan wajah angel.

“aku gapapa.”kata angel yang tiba-tiba merasakan kesedihan yang mendalam.air mata mengalir mulus dipipinya tanpa angel sadar.bahkan ia saja bingung mengapa tiba-tiba dirinya menangis.
**
Dinda berjalan menuju mobilnya yang ia parkirkan di parkiran yang tersedia disekolahnya.ketika dinda telah hampir sampai ke mobilnya,ia urungkan niatnya untuk memasuki mobilnya dan malah bersembunyi dibalik pilar-pilar tembok.

Rasa sesak menghujam dadanya,matanya langsung memanas ketika ia melihat adegan manis yang berada tepat didepannya.tanpa fikir panjang ia putuskan untuk segera berbalik dan berlari.dinda terus berlari menyusuri koridor sekolah sampai dipertengahan langkahnya tehenti karena ia menubruk seseorang.

“maaf.”tanpa memandang orang yang kini berada tepat di depannya, dinda tetap melanjutkan larinya.

“tunggu….”

Bersambung…..     
 

Komentar