I Hate You Because???(chapter6)

I Hate You Because???

“ndai gw minta maaf ya tentang kejadian yang kemarin-kemarin.gw nyesel .”kata bagas sambil mengulurkan tangan kanannya dihadapan cindai.sedangkan cindai hanya mengkerutkan keningnya dan melihat bagas dan piring yang berisi nasi goreng  yang isinya tinggal satu suap.dengan santainya cindai memakan nasi goreng yang tersisa satu suap itu dan memberikan piringnya ke tangan kanan bagas yang terulur.

“pegang.”kata cindai dengan santainya

“apaan nih maksudnya?”

Part.6

“mau dimaafin gak?”kata cindai dengan wajah tenang.

“iya.” Bagaspun memegang piring yang diberikan cindai dengan ragu.

“jatuhin.”kata cindai.

“kenap…iya,iya.”bagas berusaha protes namun ketika melihat cindai tengah memasang tanpang sangar akhirnya bagas memilih untuk menuruti arahan dari cindai.ia pun menjatuhkan piring tersebut kelantai.

‘PRAAANG.’ Piring yang dijatuhkan bagas kini telah hancur tepecah belah.

“coba minta maaf sama piring itu.”kata cindai.

“lo gila ya?masa gw disuruh minta maaf sama piring.”kata bagas setengah kesal.

“udah turutin aja kenapa sih.”kata cindai tak kalah kesalnya.

“piring ,gw minta maaf ya.”kata bagas dengan malas-malasan.

“liat baik-baik.piringnya utuh lagi gak?”

“ya engak lah.ada-ada aja deh lo.yang namanya piring pecah tuh gak akan bisa utuh lagi.”

“tuh tau.lo gw maafin”cindai memandang remeh bagas.”mbak ini saya bayar sekalian sama piring yang pecah ini ya,kembaliannya ambil aja.”kata cindai kepada pelayan kantin.

Bagas bingung bukan kepalang.sebenarnya yang bodoh itu cindai atau dirinya?atau jangan-jangan bagas hanya di bodohi cindai?bagas masih terus berfikir.sementara cindai langsung berlalu pergi meninggalkan bagas yang sedang kebingungan.

“heh,lo ngapain liatin piring itu terus?”kata chelsea yang kini telah berada di samping bagas.

“sebenernya yang oon gw atau dia sih?”kata bagas dengan herannya.

“yaampun gas,lo gak tau artinya apa?”kata chelsea yang tak habis fikir.

“nggak?emang ada artinya ya?”kata bagas dengan muka polos.

“lo jatuhin piring itu hasilnya hancur dan lo minta maaf sama tuh piring,liat piring itu gak utuh lagikan?.”

“ya ngak lah.”

“sama kayak hati dia gas.lo tadi udah minta maaf kan?tapi apa dengan kata maaf hati dia bakal utuh lagi?lo udah jatuhin dia sampai hatinya hancur dan lo minta maaf seenaknya,walaupun dia maafin lo,tapi belum tentu gas hatinya bisa utuh lagi kayak dulu sebelum lo jatuhin dia.”kata chelsea dengan bijak.

Mendadak mulut bagas bungkam,lidahnya manjadi kelu. Lagi-lagi bagas disadarkan chelsea.ia tak tahu harus berkata apa.penyesalan itu datang kembali bersama kata-kata yang kini sedang bersarang diotaknya ‘ sejahat itukah aku? ’.

**

Marsha sedang berjalan di koridor untuk mencari kedua sahabatnya yang menghilang entah kemana.rupanya marsha kurang berhati-hati ketika berjalan sehingga ia tak terlalu memperhatikan lantai yang masih basah karena sepertinya baru dipel.akhirnya tanpa bisa dikendalikan ia terjatuh.dengan refleks marsha memejamkan matanya.marsha merasakan kalau ia benar-benar terjatuh namun bukan dilantai melainkan dipelukan seseorang.seperti ada tubuh kekar yang menahan tubuhnya.dengan penasaran marsha membuka matanya dan didapatilah sosok rafli yang kini berada tepat didepan wajahnya dan saat itulah marsha baru menyadari ketampanan wajah rafli.entah kenapa tiba-tiba saja tubuh marsha bergetar seperti tersengat aliran listrik ketika rafli memeluknya.setelah beberapa menit berlalu barulah marsha menyadari kalau yang sedang ia tatap adalah rafli si cowok bawel.dengan sigap marsha langsung mambenarkan posisinya namun ketika marsha ingin berdiri,ia terpeleset lagi dan rafli menahan tubuh marsha lagi dan peristiwa saling tatap terjadi lagi.

“bilang aja masih mau di peluk gw.pake jatoh dua kali segala.”kata rafli sambil membenarkan posisi  tubuh marsha menjadi berdiri dan langsung beranjak pergi.

“rafli tunggu,aww.”

Ketika marsha berusaha mengejar rafli tiba-tiba ia terpeleset dan kali ini ia benar-benar terjatuh dilantai.ketika ia ingin berdiri sepertinya kakinya tergelincir.jangankan berlari mengejar rafli,untuk sekedar berdiripun ia tak sanggup.yang ia harapkan sekarang adalah bahwa rafli sudi berbalik dan menolongnya.dan benar saja,rafli berbalik dan menghampirinya ketika ia mendengar rintihan marsha.tanpa basa basi rafli langsung membopong marsha.
**

“angel.”kata gilang begitu melihat angel tengah keluar dari ruang kepala sekolah.

“kenapa lang?”kata angel sambil menutup pintu ruangan yang tadi ia masuki.

“habis ngapain?”Tanya gilang sambil menghampiri angel.

“habis ketemu mama,papa aku.”kata angel.

“mama,papa kamu pak apri sama bu yatnha?”kata gilang sambil melihat kedalam ruangan tersebut melalui pintu yang terbuat dari kaca.

“iya.”kata angel dengan santainya.

“ouh,pantes ya nama kamu angel putri apriatnha,ternyata kamu putrinya pak apri dan bu yatnha.”kata gilang sambil melihat bed nama yang terletak di kanan baju angel.

“iya,eh lang aku duluan ya.takutnya si chelsea dan marsha lama nunggu.”

“eh iya,silahkan,nona cantik.”
**
“aww,pelan-pelan.sakit tau.”kata marsha yang kakinya sedang di obati oleh rafli.

“tahan sedikit kenapa sih .”kata rafli setengah ketus.

“iya,iya.galak banget sih.”

“kayaknya lo bakal gabisa jalan deh kalau gak kedokter.”kata rafli.

“udah gak usah,biar gw suruh  tukang urut langganan mama gw aja .”

“marsha lo kenapa?”kata chelsea begitu ia melihat marsha sedang berada di kasur ruang uks yang tak sengaja chelsea lewati.

“gw?kaki gw agak kegelincir sedikit.”jelas marsha.

“ayo pulang.”kata chelsea.

“marsha biar gw aja yang antar pulang.”kata rafli kepada chelsea.

“apa?lo mau nganterin marsha pulang?gak salah?”Tanya chelsea setengah heran.

“gak ada yang salah sama gw.”kata rafli.

“oh,yaudah gw sama angel pulang duluan ya.”kata chelsea yang langsung beranjak pergi.

“eh tungg..”kata marsha yang langsung dipotong oleh rafli.

“udah biar gw aja yang antar lo pulang.”kata rafli.

“lo yakin?lo gak lagi mau ngerjain gw kan?”kata marsha yang tengah ragu.

“lo harus yakin sama gw.”
**
Ketika angel sedang asyik berjalan menuju tempat dimana mobilnya ia parkirkan.tiba-tiba ia melihat lelaki switer persis seperti pria misteriusnya.dengan sigap angel langsung berlari kencang mengejar pria tersebut sambil sesekali memanggilnya.

“heii tunggu.”kata angel yang masih terus berlari.ketika pria itu menoleh ia langsung mempercepat laju jalannya.ketika angel telah memegang lengan kanannya tiba-tiba ada orang yang memanggilnya.

“angell.”panggil seseorang tersebut.

angelpun menoleh dan moment itu di gunakan pria misterius itu untuk melepaskan cengkaraman angel.karena angel memiliki kuku yang panjang sepertinya kulit lengan kanan pria tersebut tercakar namun itu tak lantas membuat pria misterius itu menyerah begitu saja.ia terus bersaha lepas dari cengkraman angel dan alhasil si pria misterius itu berhasil kabur entah kemana.

“aaaaa,chelseaa.hampir aja gw tau siapa cowok misterius itu.”kata angel sambil melipat kedua tangan diperutnya.

“ya maaf.gw gak tau.”
**

“kak salsha,kak salsha pernah punya mantan yang namanya bagas ya?”kata cindai yang sedang berada di taman rumahnya bersama salsha.

“iya.kok kamu tau?”Tanya salsha .

“kak aldi pernah cerita sama aku.”

‘pantes bagas gak pernah ngelirik aku,seleranya aja kayak kak salsha.mungkin waktu dia bawa-bawa nama kak aldi juga karena kak salsha.’bathin cindai dengan miris.

“heiii lagi pada ngomongin aku ya.”kata aldi yang tiba-tiba duduk diantara mereka berdua.

“ihh kakak nylip aja deh.”kata cindai sambil mendorong aldi.

“ihh cindai jangan dorong-dorong dong.”kata salsha sambil mendorong aldi dan tak sengaja menarik rambutnya.

“bee….rambut kamu?”

“aww.”tiba-tiba aldi merintih kesakitan sambil memegangi kepalanya.muka aldi sangat pucat sekali.

“bee,kamu kenapa?”kata salsha cemas.

“kakaaa.biar aku ambilin obat.”cindai langsung bergegas pergi untuk mengambil obat.
**

“oh jadi gitu ceritanya,eh tapi tunggu deh,emang lo yakin klo cowok yang tadi itu cowok misterius lo?”kata chelsea setelah mendengar cerita dari angel.

“yakin banget chels,yakali gw gak ngenalin orang yang hampir setiap gw perfom ada dia.”kata angel yang masih focus mengemudikan mobilnya.

“klo gitu brarti cowok misterius lo itu sekolah di global dong.”

“iya juga ya.kenapa gw gak kepikiran ya.”

“yaudah brarti sering-sering aja lo ke global.”kata chelsea.

“yaudah deh nanti gw coba cari tau lagi,eh si marsha kenapa?”

“si marsha kakinya kegelincir,dia dianter rafli pulangnya.”

“lo yakin marsha dianter rafli?”kata angel yang tak percaya.

“tau tuh.biasanya mah mereka kan berantem terus ya?jangan-jangan benci jadi cinta tuh.”
**
“Kita mau kemana?tuh kan,pasti lo mau ngerjain gw.”kata marsha yang kini sedang berada di dalam mobil rafli.melihat arah mobil yang di kendarai rafli bukan kearah rumahnya,marsha pun curiga.

Bersambung….

Komentar