I hate you because??
“hei,tunggu….”bagas mencekal
pergelangan tangan wanita tersebut.
Part5
“Apalagi sih?kita udah gak ada urusan
okey.”kata wanita itu yang sepertinya agak kesal dengan tingkah bagas.
“tapi gw perlu ngomong sesuatu sama lo
chels.”kata bagas kepada wanita yang ternyata itu chelsea.
“GAK!males gw ngomong sama orang yang
gak berperasaan kaya lo.”
“justru itu chels,plisss ajarin gw
buat jadi orang yang lebih berperasaan.”kata bagas dengan nada memohon.
“APA?lo yakin?”kata chelsea yang agak
sedikit terkejut.
“yakin.makanya plisss ajarin gw nanti
klo berhasil lo boleh deh wawaancarain gw sepuas hati lo.lagi pula nolong orang
kan dapet pahala chels.”
“gw si gak yakin ya,tapi….oke deh.”
“yes,thanks chels.akhirnya gw punya
peluang buat bikin salsha suka lagi sama gw.”kata bagas dengan riangnya.
“hah?gw kira lo mau berubah karena
tulus.ternyata modusnya masih sama. bisa gak sih lo ngelepasin apa yang bukan
milik lo.gak semua keinginan bisa kita dapetin kali”kata chelsea sambil memutar
kedua bola matanya.
“gak bisa.karena gw terlahir sebagai
orang yang selalu ngedapetin keinginan gw.ngerti!”
**
‘PROK PROK PROK.’ Suara tepukan tangan
untuk angel yang berasal dari gilang dan marsha yang duduknya bersebelahan serta
dari para pengunjung.
Setelah selesai menyanyikan satu buah
lagu.angel langsung menghampiri marsha namun tujuannya berubah ketika ia
melihat lelaki bersweter hitam itu sedang ingin beranjak keluar.tak ingin kehilangan
jejak lelaki misterius itu angelpun langsung mengejarnya.namun ketika jarak
mereka semakin dekat tiba-tiba saja gilang mencekal pergelangan tangannya.
“heii angel.kamu mau kemana?masa
langsung pulang sih.duduk dulu lah,awas fli.”kata gilang yang mempersilhkan
angel duduk disampingnya sambil berusaha untuk mengusir rafli.
“kok gw diusir?gw kan dari tadi
disini.”kata rafli dengan polosnya.
“tuh kan,aku duduk sama marsha aja deh
ya.”kata angel sambil memandangi kepergian lelaki sweter hitam itu.
“udah biar rafli aja yang duduk sama
marsha.kamu duduk sama aku aja ya.”kata gilang sambil memberi kode mata ke
rafli.dengan berat hati raflipun pindah menuju bangku didekat marsha.
“silahkan duduk nona cantik.”gilang
menggeser bangku yang akan di duduki angel dan mau tak mau angelpun duduk di
tempat tersebut.
Suasana hening ketika makanan yang
dibawa pelayan telah datang.angel sedang asyik memakan makanan yang ia
pesan.sedangkan gilang diam karena ia ingin menyiapkan kata-kata yang pas untuk
mengajak angel ngedate.sangkin sibuknya ia berfikir,gilang hanya mengacak acak
spagethi yang ia pesan.
“lang?”angel memerhatikan tingkah lagu
gilang yang menurunya aneh itu.
“ya?apa malaikat hati ku?”kata gilang
yang agak sedikit terkejut.
“itu makananya kenapa gak dimakan?”
“ah?ini?gapapa,eh ngel kamu mau
ga….”kata gilang yang langsung terpotong oleh suara gebrakan meja.
“lah?mau
lo duduk di lantai kek atau bahkan digenteng pun gw gak perduli asalkan lo
jangan deket-deket gw.bisa alergi gw deket sama lo.”
“eh marsha sama rafli berantem.”kata
angel sambil beranjak menghampiri marsha dan rafli.sedangkan gilang hanya bisa
berdecak sebal.padahal tinggal sepatah kata lagi ia akan berhasil mengajak
angel nge date.
**
“lah?lo ngapain duduk disitu?”kata
marsha sambil menyeruput jus mangganya.
“tuh,lo tanyain aja sama gilang.”kata
rafli sambil menunjuk kebangku yang diduduki gilang dan chelsea dangan
bibirnya.
“trus apa hubungannya sama lo yang
duduk disitu?”
“heh cewek setengah mateng.mata lo
buta ya?tuh liat,dimana coba bangku yang kosong?”kata rafli yang mulai dongkol
“lah?mau lo duduk di lantai kek atau
bahkan digenteng pun gw gak perduli asalkan lo jangan deket-deket gw.bisa
alergi gw deket sama lo.”kata marsha dengan dongkolnya sambil berdiri dan
menggebrak meja.
“heh!emang lo pikir gw seneng
deket-deket sama lo?idih bisa gak nafsu makan gw ngeliat muka lo.”tak mau kalah
dengan marsha rafli pun ikut berdiri dan menggebrak meja.
“mas,mba.klo mau berantem jangan
disini dong.selesaikan semuanya baik-baik.jangan terlalu gampang bilang putus
ntar nyesel loh.”kata salah satu pengunjung coffe yang melihat perdebatan
mereka.
“tau nih.dasar ABG jaman
sekarang,pacaran berantem melulu.”
Rafli dan marsha yang mendengar
perkataan mereka langsung saling berpandangan dengan tatapan tajam.
“gw pacarnya dia?kayak gak ada cewek
lain yang lebih mateng aja.”kata rafli.
“heh,gw juga ogah sama cowok yang
mulutnya kayak cewek.”
“lo ngatain gw?”kata rafli sambil
mendekatkan wajahnya kearah marsha.
“lo duluan yang ngatain gw.”
“heh kalian kenapa sih klo ketemu
pasti berantem terus?”kata angel yang melerai perdebatan antara mereka.
“tau nih udah kayak kucing sama anjing
aja.”kata gilang
“udah ah.cabut yuk ngel.bisa gila gw
disini terus.”kata marsha yang langsung menggandeng angel pergi.
“emang lo udah gila.”kata rafli.
“lo tuh yang punya penyakit jiwa.”
“stt.udah-udah.pulang yuk.”gilang menahan
rafli agar ia tak mengeluarkan ucapan lagi.
**
“kita mau kemana?” bagas yang sedang
berada di kursi penumpang nomor dua bertanya pada chelsea yang berada di kursi penumpang nomor satu.
“udah liat aja nanti.ketempat biasa ya
pak.”kata chelsea kepada supirnya.
Setelah beberapa jam berlalu sampailah
mereka di sebuah kolong jembatan yang terdapat rumah-rumah dari kardus yang
kumuh dan kusam.
“kita ngapain kesini?gw pikir kita
bakal kerumah salsha.”kata bagas yang enggan untuk keluar sementara chelsea
telah melepaskan sabuk pengamannya.
“salsha terus yang ada di otak
lo.katanya lo mau belajar biar lebih berperasaan.yaudah ayo ikutin gw.”kata
chelsea dengan tegas.
“iyaiya galak banget si lo.”kata bagas
yang langsung keluar dari mobil tersebut.
“ehh temen-temen .itu ada kak chelsea
.”
Ketika chelsea keluar tiba-tiba saja
segerombol anak-anak kecil mendekati chelsea lalu mencium tangan chelsea,pak
supir kemudian bagas.awalnya bagas agak sedikit terkejut dan bingung.
“haii kalian apa kabar?”kata chelsea
dengan ramah.
“baikkkk.”
“kak,kakak itu siapa?”kata salah satu
anak kecil tersebut sambil menunjuk kearah bagas.
“oh iya.kenalin dia namanya kak
bagas.bagas kenalin diri lo”kata chelsea sambil menyikut lengan bagas.
“eh?oh haii nama kakak,bagas.senang
bertemu dengan kalian.”kata bagas dengan canggung.sedangkan chelsea yang
mendengar itu hanya bisa tetawa.chelsea merasa aneh dengan gaya bahasa bagas
yang menurutnya agak kaku itu.
“kenapa lo ketawa?”bisik bagas yang tak terima ditertawakan chelsea.
“dasar ketua osis.perkenalan aja baku
banget.”kata chelsea seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.
“oh iya.kakak bawa makanan nih buat
kalian,pak tolong ambilin makanannya dibagasi ya.”lanjut chelsea
Pak supir pun dengan sigap membawa
makanan dari bagasi dan ketika makanan telah berada di depan chelsea,chelsea
langsung membagikan makanan itu kepada anak-anak kecil tersebut.
“ini untuk kalian dan keluarga
kalian,titip salam ya untuk keluarga kalian.”kata chelsea sambil
membagi-bagikan nasi box .
“wahhh makasih kakaaa.” Setelah
menerima nasi box yang di bagikan chelsea,anak-anak kecil itu langsung
berhamburan pergi.
“mereka siapa?”tenya bagas.
“mereka adalah salah satu dari sekian
banyak orang yang kurang
beruntung.mereka berjuang untuk menyambung hidupnya
bahkan ada diantara mereka yang menjadi tulang punggung keluarganya.harusnya
kita yang lebih beruntung dari mereka dan bisa peka hatinya untuk sekedar
membuat mereka tersenyum.”kata chelsea yang berhasil membuat bagas bungkam
seribu bahasa.
Bagas sadar,ternyata begitu banyak
orang yang membutuhkannya.ternyata hatinya benar-benar telah dibutakan oleh
ambisi-ambisinya yang hanya untuk membahagiakan dirinya sendiri.
**
“papa,mama.”kata angel sambil
meghampiri papa dan mamanya yang sedang duduk santai di kursi kepala sekolah.
“heii nak, tumben kesini.ada apa?”kata
mama angel yang memakai baju seragam guru.
“ihh mama emang gak boleh ya aku
kesini?”kata angel sambil memeluk papa dan mamanya.
“tentu boleh dong ngel,kapanpun kamu
boleh kesini.”kata papa angel sambil membelai rambut angel.
“oh iya ma,pa .dinda mana?”Tanya
angel.
“sepertinya sudah pulang.”kata mama
angel.
“ohh.”kata angel sambil
memanggut-manggutkan kepalanya.
“kamu kesini sama siapa?”Tanya papa
angel.
“sama temen-temen aku.”
**
“bagasss.”teriak chelsea dari kejauhan
sambil berlari kecil kearah bagas.
“cewek aneh?lo ngapain kesini?”tanya
bagas dengan heran.
“gw kesini buat melakukan apa yang
harusnya dilakukan.”kata chelsea
“maksud lo?”
“kira-kira cindai udah pulang belum
ya?”Tanya chelsea sambil celingak-celinguk.
“cindai?eh tuh cindai.”bagas menunjuk
cindai yang sedang lahapnya memakan nasi goreng.
“nah kebetulan.ayo kita
kesana.”chelsea menarik lengan bagas.
“ngapain si?”Tanya bagas.
“gini.pokoknya lo harus minta maaf
sama cindai”kata chelsea sambil memegang kedua tangan bagas.
“gw minta maaf sama dia?gak ada tuh
sejarahnya bagas minta maaf duluan.awas ah.”kata bagas sambil melepaskan
pegangan tangan chelsea dan berbalik pergi.
“heh cowo tengil.katanya lo mau
berubah.gimana sih.”kata chelsea dengan nada meremehkan.
“tapi gak harus minta maaf duluan
kali.mau dikemanain harga diri gw.”kata bagas yang berbalik kembali keposisi
semula.
“dengerin ya.kita tuh gak bakalan jadi
hina klo sekedar untuk minta maaf duluan.come on gas.lo cowok kan?jadi cowok
itu harus gantle.”kata chelsea.
“iya deh.”bagas langsung menghampiri
cindai.sedangkan chelsea mengambil posisi duduk yang letaknya tak jauh dari
mereka.
“ehemm.”bagas berusaha mengalihkan
perhatian cindai namun cindai tak memperdulikannya ia masih asyik dengan nasi
gorengnya walaupun kini bagas telah berada di sampingnya.
“ehemm .ndai,gw minta maaf ya tentang
kejadian yang kemarin-kemarin.gw nyesel.”kata bagas sambil mengulurkan tangan
kanannya dihadapan cindai.sedangkan cindai hanya mengkerutkan keningnya dan
melihat bagas dan piring yang berisi nasi goreng yang isinya tinggal satu suap.dengan
santainya cindai memakan nasi goreng yang tersisa satu suap itu dan memberikan
piringnya ke tangan kanan bagas yang terulur.
“pegang.”kata cindai dengan santainya
“apaan nih maksudnya?”
………..
Bersambung……
Komentar
Posting Komentar