I Hate You Because??? chapter 3)

I Hate You Because???

Chelsea bingung,benar-benar bingung.jika ia membiarkan bagas itu artinya ia melepaskan begitu saja jabatan yang dengan susah payahnya ia gapai.namun jika menuruti bagas berarti……

Part.3

“tunggu….gw mau nurutin apa kata lo.”kata chelsea sambil menggigit bibir bawahnya dalam hati ia berdoa semoga saja keputusannya kali ini benar.

**

“aduuuh gw kebelet pipis.”kata angel.

“yaudah sana ke toilet.”kata marsha.

“temenin.”kata angel memelas.

“ihhh manja banget si lo,yaudah ayo.”kata marsha yang langsung keluar begitu pula dengan angel.

Mereka berdua berjalan di koridor yang suasananya tampak sepi.ketika di ruang perpustakaan angel sempat berhenti sejenak.ia terpana dengan sosok pria berkacamata yang sedang asyik membaca sesuatu.ketika angel sedang memperhatikannya tiba-tiba saja pria itu menengok kearah angel dan ia tersenyum.benar ia tersenyum kepada angel,maniss sekali.dengan canggung angel membalas senyumanya dan berniat menghampirinya guna untuk mengajak berkenalan.namun ketika angel ingin menghampirinya tiba-tiba saja ada yang mencegahnya dan itu adalah marsha.

“heh,itu perpustakaan bukan toilet.”jelas marsha.

“iya gw tau.”kata angel yang langsung memanyunkan bibirnya.

“tuh toilet,sana gih cepetan gw tunggu di sini aja.” Angelpun masuk kedalam toilet.

“heh cewe setegah mateng.ngapain lo disini?”kata seorang yang mengagetkan marsha.

“elo,dasar cowo bawel.suka-suka gw dong.masalah buat lo.”kata marsha dengan santainya.

“kayaknya lo lupa ya klo lo lagi dimana.”Kata seorang yang ternyata rafli.

“gw lagi di SMA global,trus kenapa?”

“rafli.”kata difa yang kini telah berada di depan pintu perpustakaan
“lo tuh ya.eggh awas lo.”kata rafli sambil menunjuk kearah marsha dan langsung pergi bersama difa begitu difa menarik tangannya menjauh dari tempat tersebut.

“kenapa sha?”Tanya angel sambil memandang kepergian rafli.

“biasa cowo bawel.”

“eh yang cowo….”kata angel menggantung

“wow ada bidadari.hai kenalin nama aku gilang.nama kamu siapa cantik.”kata gilang yang kebetulan lewat dan melihat angel yang langsung mengulurkan tangannya ke hadapan angel.

“angel.”kata angel ramah

“udah balik yuk ngel.”marsha menarik tangan kiri angel dengan paksa.

“eh tunggu,gw belum minta nomer hp sama pin bbnya.”
**

“oke,gw kasih waktu lo 1bulan buat nyomblangin gw sama salsha.”kata bagas

“tapi wawancaranya sekarang kan?”kata chelsea ragu

“ya enggak lah,lo kira gw percaya gitu sama lo,chelsea claura admaja.”kata bagas sembil melirik bed nama yang ada di baju sebelah kanan chelsea dengan penuh penekanan.

“trus klo misalnya selama 1bulan itu gw gak bisa nyomblangin lo,gw gak dapet wawancara lo gitu bagas rizki pratama?”kata chelsea setengah terkejut dan dengan penuh penekanan di akhir kalimat..

“ya enggak lah,udah ah.capek gw ngomong sama lo.”bagas berlalu pergi meninggalkan chelsea yang sedang di landa amarah.

“DASAR COWO TENGILL,I HATE YOUU,AAARGGGH.”teriak chelsea.
**

“gimana chels?berhasil?”kata angel begitu chelsea memasuki mobilnya.

“iya dong.katanya sih tinggal tunggu waktu yang tepat.”kata chelsea tersenyum paksa.

“tunggu waktu yang tepat?berarti belum wawancara dong.ihh sok artis banget si tuh orang.”kata marsha dengan dongkolnya.

“tapi yakin bisa?lo apain dia,kok tumben mau?”kata angel dengan penasaran.

“udah ah cabut yuk,bete gw lama-lama disini.”
**

Dengan langkah gontai chelsea menuju ruang tamu.ia menghempaskan tubuhnya pada sofa empuk yang berada di ruang tamunya tanpa memperdulikan seseorang yang sedari tadi telah berada di tempat tersebut.

“heii,kenapa adiknya kakak yang cantik ini mukanya ditekuk gitu?”kata orang tersebut sambil mencolek dagu chelsea

“gak papa.”kata chelsea dengan wajah muram.

“ada yang buat kamu kesel?siapa?sini biar kakak kasih peringatan dia.”

“gapapa kak reza.Cuma agak kesel sedikit sih sama bagas.”.

“berarti kakak dong?emang kakak bikin kesel kenapa?”

“bukan kak reza tapi bagas.”

“tapi kan kakak dipanggilnya bagas sama temen-temen kakak.”

“emangnya bagas Cuma kakak doang.bagas yang aku bilang ini tuh orangnya ngeselin banget,udah gitu sok lagi,trus tengilnya minta ampun kak,errrgh BT banget aku.”chelsea dengan penuh antusias.

“perlu kakak ajarin tuh si bagas yang kamu bilang itu?”kata reza.

“eh?gausah kak biar claura aja yang kasih dia peringatan.”

“iya deh kakak percaya kok sama kamu.”kata reza sambil membelai lembut rambut adik kesayanganya.
**

“jreeeng.”petikan gitar mengawali alunan lagu yang angel nyanyikan.

“saat kau ada didekatku jantungku berdegup kencang cukup buatku melayang-layang..kini baru benar ku rasa terpesona aku saat aku melihat dirimu..ku kali ini jatuh cinta..jatuh cinta yang pertama saat ku lihat dirimu…ku benar-benar jatuh cinta jatuh cinta yang pertama oh tuhan tolonglah aku.”angel menghayati setiap bait lagu yang ia nyanyikan.sepertinya ia benar-benar sedang merasakan hal tersebut.ia merasakan jantungnya seakan berdetak lebih cepat.

“terimakasih.”angel membungkukkan badanya didepan para pengunjung cofe.ketika matanya sedang menyapu setiap sudut ruangan, tiba-tiba matanya tertuju pada seorang lelaki yang memakai sweter hitam berpostur tubuh tak asing bagi angel yang sedang berjalan memunggungi angel keluar dari cofe tersebut.entah kenapa rasanya ada getaran-getaran yang tak dapat dijelaskan saat angel melihatnya.

‘siapa dia?mengapa hampir setiap aku perfom selalu ada dia?’
**
“kak salsha,aku boleh ngomong Sesuatu sama kaka?”Tanya chelsea sambil duduk di samping salsha yang sedang asyik dengan ponselnya.

“ngomong apa?serius banget kayaknya.”kata salsha yang langsung menaruh ponselnya disaku bajunya.

“ka salsha kenapa sih mutusin bagas?padahalkan keliatannya bagas itu cinta banget sama kakak.”kata chelsea meyakinkan.

“kenapa kok kamu tiba-tiba ngomongin itu?”kata salsha yang mulai curiga.

“ya..gapapa sih kak Cuma Tanya aja.”kata chelsea gugup.

“sebenernya sih bagas itu gak salah apa-apa,Cuma aku udah gak ada feeling sama dia.”kata salsha yang tampaknya mulai mempercayai alasan chelsea.

“tapi kenapa kakak gak coba buat pacaran lagi aja sama bagas?mungkin rasa itu akan tumbuh lagi.cinta kan bakal tumbuh klo kita sering ketemu.”

“itu semua gak akan mungkin terjadi chels.liat ini,he is my boyfriend.namanya aldi,dia salah satu alasan kenapa aku gabetah di london.cinta aku udah buat dia semua dan gak ada sisa buat bagas.so bagas Cuma masalalu aku,okey.”salsha menunjukkan wallpaper bergambar dirinya dirangkul seorang lelaki dengan mesranya.

Ketika chelsea melihat gambar dan mendengar penjelasan yang dilontarkan salsha mendadak tubuh chelsea menjadi lemas.ia tak tahu lagi harus berbuat apa.sepertinya chelsea memang harus benar-benar melepaskan jabatan yang selama satu tahun belakangan ini ia duduki.
**

“APA?SALSHA UDAH PUNYA PACAR?”kata bagas dengan shoknya.

“iya.namanya aldi dia sekelas sama kak salsha.”kata chelsea

“okey selama janur kuning belum melengkung,gw masih berhak buat memperjuangkan cinta gw.”bagas tersenyum licik.

“heh,lo gila ya?dia udah punya cowok kali.”kata chelsea dengan sinisnya.

“iya gw emang gila.”kata bagas

“aduuh kenapa coba gw harus berurusan sama lo,dasar cowok tengil yang ambisius.”kata chelsea dengan dongkolnya sambil memandang bagas tajam.namun pandangannya langsung bergeser kearah mobil sport.

“eh itu aldi tapi dia sama siapa ya?”kata chelsea sambil menunjuk kearah parkiran.

“dia cindai,wakil gw.serius cowok itu aldi?”

“iya.gak salah lagi.”

“oke biar gw foto mereka dan abis itu giliran lo ngejalanin tugas lo.”
**

“AAAA gw lagi falling in love.”teriak gilang dengan semangatnya.

“brisik.lebay banget si lo.emang siapa sih cewe yang bikin lo jadi kayak orang gila gitu?”kata rafli.

“namanya angel fli.kayaknya dia diutus tuhan buat jadi malaikat hati gw deh.”kata gilang sambil tersenyum sumringah.

“errr.mulai deh lo ngeluarin kata-kata puitis najis lo itu.”kata rafli

“ihh elo mah bikin gw badmood aja deh.makanya jatuh cinta dong,lo belum pernah sih ngerasain jatuh cinta.liat ntar klo lo jatuh cinta gw ledekin abis-abisan lo,udah ah gw mau ke high class dulu,bye rafli.”kata gilang yang langsung beranjak pergi.

**

“ayo sha kita temenin chelsea aja.BT tau dimobil terus.”kata angel

“lo gak denger tadi si chelsea sendiri yang bilang klo dia bisa sendiri.”kata marsha meyakinkan.

“yaudah anterin gw ketoilet yuk.”

“lo sebenernya mau ngapain sih ngel?anterin chelsea apa ketoilet?”

“udah ayo.”angel menarik paksa marsha untuk keluar dari mobilnya dan langsung berjalan menuju arah toilet.

“haii,malaikat hatiku.kayaknya kita emang bener-bener jodoh deh.baru aja aku mau kesekolah kamu eh kamu udah ada disini duluan.kamu mau ngapain?nyariin aku ya?”kata gilang yang tak sengaja berjumpa dengan angel.

“eh?anu aku mau ke toilet.”kata angel

“ah pasti itu Cuma alasan kamu aja kan biar bisa ketemu aku.”kata gilang dengan percaya dirinya.

“ih apa banget sih lo,sok puitis najis gitu.idih.”kata marsha dengan sebalnya.

“kok gaya ngomong lo sama sih sama rafli?”tanya gilang.

“kok jadi rafli sih?males banget gw disamain sama dia.”kata marsha.

“gw juga ogah disamaain sama lo.”kata rafli yang tiba-tiba datang.

“iih kok kalian jadi berantem sih?”kata angel

“tuh!dengerin malaikat hatiku bicara,karena disetiap katanya selalu benar dan mengandung arti kata yang bijaksana.”kata gilang sambil memegang tanggan angel sedangkan angel berusaha melepaskan pegangan gilang.

“ih najis.”kata rafli dan marsha berbarengan.

“tuh kan lo ngikutin gw.”kata marsha.

“lo tuh yang ngikutin gw.”kata rafli.

“dinda.”kata angel yang langsung mendekat kearah dinda begitu melihat dinda yang sedang berjalan cepat menuju perpustakaan yang jaraknya agak jauh dari tempat angel berpijak.

**
Dinda duduk di meja pepustakaan sambil mengeluarkan nafas yang terasa berat.rasa sesak tiba-tiba saja muncul di dadanya.ia mencoba mengontrol emosinya dengan menarik nafas dalam-dalam sambil memejamkan matanya.tanpa ia sadari ada seorang lelaki yang sedari tadi duduk disampingnya memperhatikan tingkah dinda.

“abis lari marathon ya?”kata seorang tersebut sambil menyodorkan air mineral yang ia ambil dari tasnya.

“eh?difa?”Tanya dinda heran.

“kenapa?ga boleh nyapa ya?”kata seorang yang ternyata difa sambil tersenyum.

“eh nggak! ya heran aja,ada ya anggota the coolboy yang sudi nyapa orang  biasa.”kata dinda dengan jujur.

“the coolboy gak sesombong itu kok.buktinya aku masih maukan nyapa kamu.eh tadi kenapa?”

“hah?enggak.Cuma capek aja abis lari.”kata dinda sambil tersenyum dan difa membalas senyum dinda.

“eh,tunggu.”difa membenarkan posisi poni dinda yang berantakan dengan jarak yang lumayan dekat.”klo di lihat-lihat kamu mirip seseorang.tapi siapa ya?”


Bersambung…

Komentar