Terindah (cerpen)



Terindah

“tuyul.”

“Kutil.”

     Hai perkenalkan namaku cindai,aku berumur  17thn.aku biasa di sapa tuyul oleh si kutil satu itu,oh maaf maksudku oleh bagas.dia adalah orang paling menyebalkan sedunia setidaknya itu menurutku.bagaimana tidak,bagas selalu saja menjailiku,meledekku,dan membuatku sebal.

“eh ada tuyul.”

“apasih kutil.”

“hei cindai sini.”

“hei marsha jangan panggil dia cindai ,panggil aja tuyul.ahaha.”

“iya bagus juga tuh,tuyul.”

“ish.”

*

Aku benci dengannya,bahkan sangat benci.berbagai cara ku lakukan hanya untuk menghindarinya.tapi aku justru selalu bertemu dengannya di saat-saat yang tak terduga dan tak ku harapkan.

Sepulang sekolah ku sempatkan untuk ke toko buku yang jaraknya tak jauh dari rumahku.aku ingin membeli komik naruto edisi terbaru yang masih jarang di temui.
Setelah beberapa menit aku mencari,akhirnya kutemukan komik yang ku cari.ketika aku mengambil komik yang tersisa satu itu,tiba-tiba ada orang lain yang ikut mengambilnya.setelah ku lihat wajah dari orang itu,aku langsung berdecak sebal.

“siniin gak!gw duluan juga.”kataku dengan sebal.

“bodo amat,gw gak peduli,yang penting ini buku udah ada di gw tuyul.”kata bagas dengan tampang mengesalkannya.ya bagas.siapa lagi yang memanggilku tuyul selain bagas.

“ihhh dasar kutil penganggu,ganggu hidup gw aja sih lo.”kataku sambil beranjak dari toko buku itu tanpa membeli apa-apa.

*

bukan hanya itu,tapii….tapi dia juga telah berhasil mencuri hatiku,merebut pehatianku,merubah duniaku.sorot matanya,lekuk senyumnya,tawa khasnya,tingkah lakunya,wajah manisnya,indah,sungguh indah.

“aww.”aku meringis kesakitan ketika aku terpeleset di rumah marsha yang ternyata sedang dipel.

“lo kenapa tuyul?makanya klo jalan liat-liat.”kata bagas sambil mengulurkan tangannya

“makasih.”aku membalas ulurannya.rasanya ada setruman yang membuat sekujur tubuhku begetar ketika memegang tangannya dan rasanya jantung ini berpacu lebih cepat dari biasanya.

“iya,lo gak papa kan?” katanya sambil tersenyum kepada ku.manis sekali.

“iya gak papa.”

*
Setelah kejadian terpelesetnya aku kemarin sekarang aku tidak menghindarinya lagi,justru aku malah ingin selalu bertemu dengannya.entah tiba-tiba saja bagas yang mengesalkan menjadi bagas yang menyenangkan.aku sekarang jadi sering main kerumah marsha.karena aku dapat melihat bagas yang sedang bermain dengan kakaknya marsha disana.

“lo pasti kalah kak,pasti.gw jagonya klo main beginian.”kata bagas yang matanya terfokus pada layar tv  sambil tengannya menggenggam erat stik play station.dia dengan kak cakka sedang adu strategi pada permainan sepak bola.

“yey tuh kan gw menang ,yeees.”bagas dengan senyum gembiranya memengangkat kedua tangannya yang masih memegang stik.

Duuhh,bagas kenapa sih selalu buat hati aku gak karuan ketika kamu senyum.senyummu mengalihkan duniaku dan senyumanmu berhasil membuat aku jatuh.ya jatuh cinta.kau telah mencuri hatiku bagas.

*

Dia adalah pria pertama yang aku cintai,pria pertama yang berhasil mencuri hatiku,pria pertama yang mengubah duniaku dan…..dia adalah pria pertama yang telah berhasil menyakiti hatiku,yang telah berhasil membuatku jera dan trauma akan jatuh cinta.

Suatu sore yang indah,dari segerombol pria disana,aku melihatnya,melihat senyumnya,bahkan tawanya.indah sekali.

 “hahaaa,lucu bangett.”bagas tertawa  bersama segerombol pria yang sedang mendengar cerita dari temannya,namun tawanya perlahan hilang ketika ia melihatku sedang menatapnya dan dia memandangiku,ya,lebih tepatnya membalas tatapanku dan etah keberanian dari mana hingga aku dapat dengan beraninya mempertahankan tatapanku tanpa sedikitpun mengkedipkan mataku dan mengalihkan pandanganku.
setelah sekitar 20 detik berlalu barulah bagas mengalihkan tatapannya dan pada detik itu pula aku menyadari satu hal yang baru ku ketahui dan entah mengapa rasanya sakit sekali.

kau ingin tahu apa yang ku lihat tadi?

huh mau tidak mau kau harus tahu.

banyak  orang bilang kalau mata adalah jendela hati dan  tadi aku tetap menatap matanya untuk mencari apakah ada namaku di hatinya,namun aku tak melihat itu dimatanya,tidak,sama sekali tidak.sudah ku duga

*

Keesokan harinya,aku bertemu lagi dengannya  ketika aku hendak mengajak marsha ke sekolah bersama.

“eh ndai,lo masih sekolah?”katanya sambil mensejajarkan jalannya denganku

“iya,classmite sih.”kataku salah tingkah

“di sekolah gw juga,tapi gw males ah,cape-capein aja.”

“cie bagaaas.”kata salah satu teman bagas yang kebetulan lewat.

“ihh apaan si.gak jelas lo.”bagas langsung mempercepat langkahnya menjadi di depanku.

Tingkahnya itu.ya Tuhan,sakitt.apakah sebegitu memalukannya aku sampai-sampai untuk berjalan berdua denganku saja dia malu.hancur,hatiku hancur lagi,entah untuk yang keberapa kalinya.

*
Dia adalah sosok terindah yang selalu membuatku menangis tiap malam.dia adalah sosok terindah yang selalu menyita waktuku,fikiranku ,dan tenagaku.dia adalah sosok terindah yang selalu membuatku berharap.tapi apakah dia tahu apa yang kurasakan saat ini?mustahil.bahkan untuk sekedar menjaga perasaanku saja tidak.

“ehh gas,tuh pacar lo dateng.”kata seorang pria yang berada di samping bagas sambil menyengol lengan bagas,seketika itu juga aku senyum-senyum sendiri menyembunyikan kesenanganku,aku bagai diajak terbang mencapai langit ke tujuh.

“idih,gw punya pacar kayak dia?huh masih cantikan juga mantan pacar gw kemana-mana kale.”kata bagas tanpa dosa dan seketika itu pula hatiku langsung remuk.

aku bagai di hempaskan begitu saja setelah di ajak terbang.sakit,rasanya sakit sekali,raut wajahku yang tadinya mengembangkan senyum pun langsung berubah total menjadi muram dan air mata mengalir indah dipipiku tanpa bisa ku kendalikan dan aku pun langsung segera berlari tanpa peduli betapa terlihat bodohnya aku saat itu.
Aku tidak akan sesakit ini jika orang lain yang berkata hal itu padaku,karena bahkan aku memang telah terbiasa dicaci seperti itu dan aku terima karena aku tahu itu memang kenyataannya.tapi ini beda,bayangkan jika orang yang kau sayangi berkata seperti itu padamu,dan itulah yang aku rasakan saat ini.orang yang mencaciku adalah sosok terindah dalam hidupku.

Setelah kejadian itu aku berusaha keras menghindar dari bagas.sudah kurun dua minggu aku berhasil menghindar darinya dan memperbaiki hatiku yang hancur karenanya.sejak kejadian itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak mencintainya lagi dan akan membencinya.Tapi bahkan hal itu tak semudah apa yang ku bayangkan.bahkan itu sangat sulit untukku yang kini telah rapuh karenanya.

Pada suatu minggu pagi aku berniat untuk mengajak marsha lari pagi.hal yang tak ku inginnkan dan tak kusangka terjadi.aku bertemu dengannya yang kebetulan ingin mengajak kakaknya marsha bernama cakka yang merupakan teman baiknya lari pagi juga dan alhasil atas ide konyol marsha teman baikku, kami lari pagi bersama.

“kenapa lo?haus?ni buat lo.”kata bagas sambil menyodorkan botol air mineral kepadaku yang sedang kelelahan.huh,kalau saja aku tidak ingat janjiku,sudah ku terima dan ku habisi air mineral itu.

“kenapa lo?gak mau?yaelah udah ambil aja gak gw racunin kok,hahaa.” Bagas tertawa dan itu berhasil membuat aku lupa dengan janjiku semula dan dengan mudahnya ia berhasil merebut hatiku yang telah kujaga dengan sangat hati-hati dan alhasil perjuangan ku untuk dua minggu tak bertemu dan kebencian ku terhadap dia langsung hilang entah kemana dan kini malah berubah menjadi kebahagiaan.dia seperti memberiku segenggam harapan untuk aku menggapainya.

Yang kupertanyakan saat ini adalah mengapa sikap ia selalu berubah-ubah padaku,kadang dia sebaik malaikat, tapi kadang dia juga sejahat iblis?

*
Setelah kejadian lari pagi bersama minggu lalu.aku tak pernah melihatnya lagi,padahal aku sudah sering-sering kerumah marsha dan sengaja lewat depan rumah bagas hanya untuk melihat bagas.namun nihil,aku tak melihatnya dan akupun menanyakan perihal itu kepada marsha dengan berbagai alasan yang tak memojokanku.marsha pun tak tahu perihal itu,namun yang pasti sekarang bagas sudah tak pernah bermain dengan cakka, kakaknya marsha lagi.

Setelah ku mendengar cerita angel yang merupakan adik bagas dan kebetulan teman baikku.ternyata bagas memang sering pulang larut malam semenjak ia dikabarkan mempunyai kekasih.

entah untuk keberapa kalinya,lagi-lagi hatiku hancur oleh orang yang sama.rasanya aku seperti di beri harapan palsu pada saat itu,tapi aku tahu.bukan bagas yang memberiku harapan palsu tetapi akulah yang terlalu banyak berharap.
beruntung sekali dia dapat memiliki bagas.

setelah penuh pertimbanangan akhirnya aku memutuskan untuk mencari account facebooknya walau ku tahu akan lebih sakit melihat itu dan ku temukan namanya dengan poto profil dirinya merangkul seorang wanita berkulit putih dan berambut keriting gantung dengan sangat mesra dan foto sampulnya adalah wajah wanita itu.cantik,jauh sekali dengan ku.tak diragukan lagi selera bagas memang benar-benar tinggi.setelah ku lihat bio bagas terpampang jelas tulisan ‘berpacaran dengan Chelsea.’ Ternyata namanya chelsea dan ia merupakan teman sekolah bagas dan rumahnya juga tak terlalu jauh dari rumahku.

*
Sabtu pagi yang cerah untuk hatiku yang mendung.semalaman menangis membuat mata ku bengkak dan kepalaku pusing.setelah nyawaku terkumpul kuputuskan untuk ke depan balkon kamarku untuk mencari udara segar sekaligus untuk berjemur di terik matahari pagi sambil melihat aktivitas manusia yang sedang berlalu lalang di jalan depan rumahku. tak lama setelah aku duduk tiba-tiba aku melihat bagas dengan motor nindja merahnya dan pacar barunya yang sedang memeluk erat bagas dari belakang.design motor nindja yang joknya miring dan sempit itu menambah rasa kebencianku.

“kenapa motor nindja harus di ciptakan?apakah gunanya hanya untuk orang yang sedang berpacaran?”rutukku dalam hati.

Entah sengaja atau tidak,aku melihat motor yang di kendarai bagas melaju dengan lambat sehingga aku dapat melihat tawa khas dan senyumnya itu.selama bertahun-tahun aku mengenalnya,aku tidak pernah melihat dia sesenang dan seceria itu ketika bersama ku,namun ketika bersama chelsea ia tampak jauh lebih indah.

Tanpa ku sadari tiba-tiba saja butiran-butiran air mengalir dari mataku,ya aku menangis namun entah mengapa bibirku melengkungkan senyuman.aku sedih melihat dia dengan wanita lain tapi aku senang dapat melihatnya tertawa lepas seperti itu walau bukan aku yang membuatnya tertawa dan walau bukan aku yang menemani hari-hari indahnya.
Kukira  kata ’melihat orang yang kita cintai bahagia kita juga ikut bahagia’ hanyalah omong kosong  belaka,namun kini aku merasakannya dan itu benar adanya,setidaknya itulah yang ada dalam benakku.

Dia adalah hal terindah yang pernah ku temukan,sosoknya seperti bintang yang selalu bersinar indah di malam-malam hariku.jelas saja jika aku tak akan dapat menemani dan mendampinginya.karena aku bukanlah sosok bulan yang selalu berdampingan bersama sang bintang.aku hanyalah manusia biasa yang berharap dapat menggapaimu dengan jarak berjuta-juta kilometer,sangat jauh.yang pada akhirnya aku hanya dapat memandangi sosok indahmu dari kejauhan.

Lihat ku disini
Kau buatku menangis
Kuingin menyerah tapi tak menyerah
Mencoba lupakan tapi ku bertahan
Kau terindah
Kan slalu terindah
Aku bisa apa tuk memilikimu
Kau terindah
Kan slalu terindah
Harus bagaimana ku mengungkapkannya
Kau pemilik hatiku


THE END

Komentar