Pupus (cerpen)

Pupus



‘Bruuuk’ bukuku terjatuh akibat di tabrak seseorang.akupun langsung membereskan bukuku yang berserakan di lantai

“maaf,biar ku bantu.”kata pria yang barusan menabrak ku yang langsung ikut membereskan bukuku yang berserakan di lantai.satu persatu buku kita ambil hingga tinggal 1 buku yg masih bergeletak ketika aku mengabil buku itu ternyata pria itu juga mengambil buku itu sehingga tangan ku terpegang olehnya.

‘deg deg’jantungku berpacu seakan  lebih cepat

“eh maaf.”kata pria itu sambil melepaskan pegangan tanganya dari ku,akupun segera mengambil buku itu dan berdiri

”saputra anak X IPA 2.”sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum padaku

“ria anak X IPA 1.”kataku sambil membalas senyum dan uluran  tangannya .

Bel tanda masuk berbunyi aku dan saputra pun pergi kekelas kita masing-masing,kita  jalan berbarengan karna kelas kita yg bersebelahan.

Ketika aku telah sampai di kelas aku langsung menuju bangku ku yang berada di sebrang pintu .ketika aku duduk,ku melihat teman ku yang duduk di sebelah kiriku sedang senyum-senyum.

“heh atha,kenapa lo senyum-senyum ga jelas kayanya lagi bahagia banget.”

“gw jadian sama utha temen kecil gw,semalem dia nembak gw”

“wahh PJ dong.”

“iya gmpang,lo knapa?keliatannya seneng bangett.”

“ lo tau kan cowo yang sering gw certain waktu pas mos,tadi gw nabrak dia trus gw kenalan deh sama dia.”

“siapa sih namanya?penasaran gw,gantengan mana ya sama cowo gw.”

“yee norak dasar yang baru jadian semalem”sambil menoyor kpala atha”ya cakepan cowo yang gw taksir lah.”

“pala gw di fitrahin kalii.”sambil balas menoyor ku.”siapa sih namanya?penasaran gw,palingan cakepan cowo gw,secara gitu cowo gw emang ganteng.”

Ketika aku ingin membalas perkataan atha tiba-tiba pak yanto
guru yang mengisi kelas ku datang,kamipun memberhentikan percakapan kami
               
Bel istirahat berbunyi siswa-siswi berhamburan keluar.

“ri ngga istirahat?katanya mau minta PJ?”

”nanti gw mau ke toilet dulu.”   

“ga mau gw anterin?”

“nggausah deh tha gw sendiri aja.”

Ketika aku ingin beranjak pergi dari bangku ku,aku meihat  saputra di balik kaca dekat pintu tersenyum kepada ku.akupun membalas senyumnya namun ketika aku melihat ke atha,atha juga sedang tersenyum,seperti tersenyum kepada saputra?ah mungkin itu hanya perasaan ku saja.aku meneruskan niat ku untuk ke toilet,ketika aku keluar  kelas saputra menyapa ku

“hai ri,mau kekantin?bareng yuk”

“ngga, mau ke toilet,duluan ya,permisi.”sebenarnya aku ingin sekali menerima ajakan dia tapi rasanya aku memang benar-benar harus ketoilet

Aku telah sampai di toilet,ketika aku telah selesai di toilet,aku membuka pintu ingin keluar tapi betapa terkejutnya aku ketika pintu itu tidak bisa terbuka,sepertinya harus di dobrak dari luar,akupun langsung berteriak minta tolong tpi tak ada yg merespon hi

ngga setengah jam berlalu baru ada perempuan yang membantuku.ternyata perempuan itu dinda teman sekelas ku

“makasih ya din,udah mau nolongin.”kataku sambil tersenyum

“iya,lain kali jangan pakai toilet yang itu,soalnya pintunya kadang susah di buka.”
Suara bel berbunyi

‘sial udah bel ,ga jadi istirahat bareng saputra deh.’kata ku dalam hati

“yee malah bengong yuk kekelas.”

“eh iya.”aku dan dinda pun kekelas

Ketika aku sudah sampai di kelas,aku langsung menuju bangku ku

“eh kemana aja lo?gw tungguin juga.”kata atha

“gw kekunci di toilet,ishh nyebelin banget deh,padahal tadi gw diajakin kekantin sama cowo yang gw taksir.”kataku dengan muka melas berharap atha kasihan padaku,tapi yang ku dapat?

“hahaa skurin,abis lo sih gw anterin ga mau.”sambil berusaha menahan tawa”padahal tadi gw pengen kenalin utha sama lo,pulang sekolah bisa ga? ”

“hhh,knapa si lo pengen banget ngenalin gw sama cowo lo?”kata ku sambil membuang nafas

“lo kan sahabat gw yang paling baik,jadi wajar dong kalo gw ngenalin lo sama cowo gw.”

“terserah lo deh ,tapi klo ntar ga bisa,soalnya ada acara,besok aja ya.”

“Yaudah besok pulang sekolah.”

Pak yanto datang mengajar kelasku hingga bel pulang berbunyi siswa-siswi senang tapi kesenangan mereka hilang ketika pak yanto memberi PR.

Aku pulang dan langsung menghadiri acara pernikahan saudaraku hingga larut malam sehingga aku langsung tertidur

Keesokan harinya.aku belajar seperti biasa sampai akhirnya bel istirahat berbunyi aku langsung berjalan menuju kantin,ketika di tengah perjalanan aku melihat saputra di depan kelasnya melambaikan tangan kepada ku sambil tersenyum,akupun membalas lambaian tangannya tak lupa dengan senyum termanis ku sampai akhirnya saputra masuk kekelasnya lagi,sepertinya saputra juga  menyukaiku ,semoga saja iya.aku berniat  menemuinya dan mengajaknya kekantin barsama tpi langkahku terhenti ketika mendengar suara atha memanggilku

“ria, lo liat ga cowo yang barusan masuk kekelas X IPA 2?itu cowo gw”

“yang mana? aduh tha yang mondar-mandir di situ banyak kale,bukan Cuma cowo lo doang.”

“yaudah ayo ni gw mau nyamper cowo gw,tapi sebelumnya lo udah ngerjain PR dari pak yanto belom?ntar di hukum loh.”

“oiya tha gw lupa.”sambil menepuk jidat”kemaren gw kecapean abis kondangan di rumah sodara gw jadi gw ga sempet deh buka tas,gw liat PR lo dong tha”

“ada di kolong,sono cepetan,ntar keburu bel.”

Aku langsung menuju kelas ku dan mencopy tugas atha hingga bel istirahat selesai aku tlah mencopy semua tugas atha.

Kali ini pak yanto datang tepat waktu hingga aku tak sempat mengbrol  dengan atha
Jam-jam pelajaran pak yanto tlah berlalu kini saatnya sisiwa-siswi pergi meninggalkan kelas

“ri ayo cepetan.”

“Mau ngapain tha?”
 
“lo lupa ya?kan lo mau gw kenalin sama utha.”kata atha yang langsung menarik tangan ku keluar

“ngga usah narik-narik gw juga kali.”ketika tlah sampai di tempat parkir aku melihat saputra sedang duduk di motor ninja yang mungkin miliknya,betapa kagetnya aku ketika langkah kaki atha menuju saputra.jangan-jangan?

“ini dia,utha knalin ini sahabat aku yang sering aku certain.”

“kita udah saling kenal kok say,ria duduk di sebelah kamu kan?”

“kok kamu tahu sih?”
 
“kan yang kemarin aku senyum sama kamu di jendela kelas kamu,aku ngeliat ria di sebelah kamu.”
 
“ohh iya,brarti kalian udah saling kenal ni,tha kok bengong knapa?”

“emh gapapa kok,kalian kalo mau pulang duluan,duluan aja.”kataku sambil menahan tangis

“gapapa ni,yaudah pulang yuk say.”kata saputra sambil memakai helm

“lo ngga mau gw temenin buat nungguin jemputan ni ri?

“ngga apa-apa tha,noh cwo lo udah pake helm,sana have fun ya.”

“yaudah gw duluan ya,bye ri,ayo say.”

Aku memandangi kepergian mereka dengan hati miris,bagaimana tidak,aku mencintai pacar sahabatku sendiri.perkataan atha memang benar tentang ketampanan pacarnya,ya,ia sanggat tampan sampai-sampai aku jatuh cinta dengannya.betapa bodohnya aku selama ini,harusnya aku tahu dari awal bahwa yang dimaksud atha,utha itu saputra dan senyuman saputra yang di kelas dan lambaian tangannya bukan untukku melainkan untuk pacarnya,atha dan ternyata cintaku selama ini hanya bertepuk sebelah tangan.tak terasa air mata yang sedari tadi ku tahan di depan mereka  turun dengan begitu derasnya,badan ku terasa lemas kaki ku seakan tak mampu menopang tubuhku sendiri dan tanpa ku sadari kakiku menekuk sehingga lututku menempel di tanah.betapapun hatiku terasa remuk dan hancur berkeping-keping  melihat kenyataan bahwa orang yang aku cintai telah mempunyai pacar dan tragisnya pacarnya itu sahabatku sendiri dan kini cinta,angan,dan harapan tuk memilikinya pun telah PUPUS.

Baru ku sadari
cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk sluruh hatiku


THE END

Komentar